Dari Wasatiyyah ke Moderasi (Beragama): Wacana dan Relasi Kuasa

Sebagai kerangka konseptual, gagasan wasatiyyah telah dikemukakan oleh pemikir Muslim di awal Abad ke-20. Buku pertama yang secara partikular mengusung tajuk ini ditulis oleh Muhammad Muhammad al-Madani (1907-1968). Selanjutnya, pewacanaan wasatiyyah semakin bergulir di tangan para pemikir dan aktivis Muslim, termasuk mereka yang dianggap punya afiliasi dengan Ikhwan al-Muslimin. Dalam konteks kontemporer, wacana wasatiyyah ini bertransformasi menjadi konsep moderasi beragama (religious moderation, moderate Islam), terutama melalui Global War on Terror (WoT) Amerika Serikat pasca kejadian 9/11, yang membuatnya tak terpisahkan dari wacana radikalisme/terorisme. Bagaimana genealogi diskursus tentang wasatiyyah dalam tradisi intelektual Islam? Benarkah wacana wasatiyyah di abad ke-20 banyak ditulis oleh tokoh Ikhwanul Muslimin? Bagaimana transformasi konsep wasatiyyah ke moderasi (beragama)? Dan, bagaimana konfigurasi sejarah telah membentuk transformasi tersebut? Forum Questioning Narratives (QN) kali ini akan mendedah konstruksi, genealogi, dan relasi kuasa yang mengitari wacana moderasi agama dalam lintasan sejarah, baik dalam dunia Muslim maupun dalam konteks global.

JUM’AT, 9 Agustus 2024
Pukul 19.30-20.30 WIB

Tamu:

  • Asep Nahrul Musadad  (UIN Sunan Kalijaga)

Tuan Rumah:

  • Afifur Rochman Sya’rani (UIN Sunan Kaliaga)
  • Lien Iffah Naf’atu Fina (UIN Sunan Kalijaga/University of Chicago)
  • Sawyer Martin French (University of Chicago)

Bahan bacaan:


Back to top button